Jumat, 19 April 2013

Perbedaan sistem berkas Windows dan UNIX


1. Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda. Sistem Windows memudahkan penggunanya maka sistem mengubah nama menjadi nama yang lebih mudah bagi pengguna. Penggunaan back slash (\) digunakan untuk memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX.

2. Salah satu perbedaan mendasar di filesystem semantik antara Unix dan Windows adalah gagasan tentang inodes. Pada Windows, nama file secara langsung dilampirkan ke file data. Ini berarti bahwa OS mencegah seseorang menghapus file yang sedang terbuka. Pada beberapa versi Windows dapat mengubah nama file yang sedang terbuka, dan pada beberapa versi tidak bisa. Di Unix, nama file adalah sebuah pointer ke inode, yang merupakan tempat data file benar-benar disimpan. Hal ini memiliki beberapa implikasi:
     #  Dapat memiliki dua nama file yang berbeda yang merujuk ke file dasar yang sama. Hal ini sering disebut link yang keras. Hanya ada satu salinan dari berkas data, sehingga perubahan yang dilakukan melalui salah satu nama file yang akan muncul di lain.
     #   Dapat menghapus (juga dikenal sebagai unlink file yang sedang terbuka. Semua yang terjadi adalah direktori entri dihapus, tetapi hal ini tidak mempengaruhi proses-proses lain yang mungkin masih memiliki file terbuka. Proses dengan membuka file tergantung ke inode, daripada ke direktori entri. Ketika proses menutup file, OS menghapus inode karena tidak ada lagi direktori entri menunjuk pada hal itu dan tidak ada lagi proses dengan inode terbuka.

3. Dalam sistem UNIX nama suatu file yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda, ada satu file yang menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak, maka akan berbeda dalam UNIX. Contohnya ada file bernama risnandar.txt dan Risnandar.txt, jika dibaca nama filenya sama tetapi dalam UNIX ini dua file yang berbeda. Jika file – file ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke file yang sama.

4. Windows mengenal istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root seperti C:, D:, E:, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Sedangkan di UNIX, istilah drive tidak digunakan, yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, UNIX mengenal direktori root (disimbolkan dengan slash(/)), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device.

5. Windows tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar